Jakarta Dessert Week 2020 Bidik Pasar Digital
Jakarta, Beritasatu.com - Pasar digital di era pandemi Covid-19 adalah peluang yang dilirik para produsen makanan pencuci mulut di Indonesia. Lewat festival daring Jakarta Dessert Week (JDW) 2020, puluhan produsen makanan pencuci mulut menawarkan ragam menu yang cocok dinikmati di rumah selama pandemi.
Tak ketinggalan, PT Bungasari Flour Mills juga ambil bagian dalam festival JDW yang digelar sejak 5-25 Oktober 2020. Produsen terigu ini menjadi sponsor bahan baku tepung di festival bertemakan Magical.
"Kami berterima kasih atas kesempatan menjadi mitra di ajang JDW 2020. Di ajang ini kami menjadi mitra para pedagang (merchant) atau pelaku usaha artisan bakery yang telah dikurasi oleh para pendiri JDW," ujar Marketing Manager PT Bungasari Flour Mills Rio Ferdian, Jumat (9/10/2020), di Jakarta.
JDW 2020 diakui Rio juga merupakan kesempatan yang baik untuk pengembangan usaha bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah pengguna varian terigu produksi Bungasari. Kebanyakan dari mereka, selama pandemi memang beralih ke pasar digital selaku jalur pemasaran.
Kehadiran JDW 2020 juga merupakan salah satu bukti bahwa pandemi Covid-19 tak mampu membendung kreativitas para pelaku bisnis. Gagasan enam sosok di balik ajang daring ini, Gupta Sitorus, Talita Setyadi, Tria Nuragustina, Primo Rizky, Arimbi Nimpuno, dan Kevindra Soemantri, patut diapresiasi.
Selama penyelenggaraan JDW 2020, Bungasari pun menyokong penuh kegiatan sejumlah merchant, seperti Beau Bakery, Tomaple Gourmet Artisan Donuts, Momoiro Bakes, dan Lady Eve Patisserie.
Bersama dengan empat merchant premium tersebut, Bungasari berkolaborasi untuk menghadirkan sajian-sajian premium seperti tinkerbell choux fairies, yume ichigo (strawberry dream), pudding cookies vanilla tea time, dan donat magical berries. Keempat sajian dessert limited edition ini bisa didapatkan melalui Tokopedia.