Kompetisi Terigu Mengetat, Bungasari Tambah Pabrik
INILAHCOM, Jakarta - Produsen terigu, PT Bungasari Flour Mills merencanakan ekspansi dengan membangun pabrik anyar di Cilegon, Banten pada 2018. Nilai investasinya mencapai US$40 juta.
Presiden Direktur PT Bungasari Flour Mills, Grant Lutz bilang, perusahaan ingin melipatgandakan kapasitas produksi dalam 3 tahun ke depan. Ada rencana membangun tiga pabrik baru.
"Sebagian besar sumber financing-nya mungkin menggunakan injeksi dana shareholder. Sebagian lagi mungkin menggunakan pinjaman, belum ada rencana go public," kata Lutz di Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Nantinya, kata Lutz, pabrik baru tersebut akan digunakan untuk menambah produksi. Saat ini, Bungasari baru memiliki satu pabrik pengolahan gandum di Cilegon berkapasitas 300.000 ton tepung per tahun. "Kapasitas itu kami naikkan menjadi dua kali lipat," ujarnya.
Lutz mengatakan, pangsa pasar Bungasari masih 5%. Kalau ekspansi bisnis teralisasi, pangsa pasar Bungasari diyakini naik menjadi 7%. "Dengan meningkatkan kapasitas, kami ingin paling tidak marketshare menjadi 7% pada tahun depan," ujarnya.
Lutz Menurutnya, peta persaingan pada industri tepung di dalam negeri cukup ketat karena terdapat pabrikan yang begitu mendominasi pasar domestik. Tantangan tersebut, ujarnya, mengharuskan setiap pemain pada industri tersebut berinvestasi untuk inovasi produk baru dan meningkatkan kapasitas
"Industri tepung itu sebenarnya salah satu sektor yang minim aturan pemerintah. Tapi tantangannya adalah peta persaingannya sangat ketat," kata Lutz. [ipe]